Seperti di beritakan kompas.com "Komisi III DPR akan melakukan (menjadwalkan) Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait dengan beberapa pengaduan elemen masyarakat, di antaranya Adi Bing Slamet Cs (kasus dengan Eyang Subur)," kata anggota Komisi III DPR Indra melalui pesan singkat, Kamis (11/4/2013).
Perseteruan penting, panas, perlu dan seruu ini bermula ketika Adi Bing Slamet menuduh Eyang Subur mengajarkan aliran sesat. Adi yang sudah mejadi murud Subur puluhan tahun, akhirnya menyadari ajaran yang diikuti ternyata sesat.
Berikut ini beberapa ajaran Eyang Subur yang menurut Adi Bing Salmet sesat:
- Istri dan anak-anak mengatakan semua yang diajarkan Subur sesat. Jadi, Adi ingin sekali orang yang bernama Subur ini diperhatikan karena sudah membahayakan. Dia selalu mengatasnamakan gaib untuk memperdaya pengikutnya
- Eyang Subur mengaku umurnya lebih tua dari Nabi Adam. Jadi, umurnya sudah ribuan tahun. Eyang Subur, kata Adi, juga mengaku mampu memilih pejabat negara.
- Eyang Subur juga mengajarkan, shalat dan puasa tidak wajib untuk dilaksanakan. Sebagai guru spiritual, Eyang Subur diakui Adi cukup banyak memiliki istri. Saat ini, Eyang Subur memiliki delapan istri
- Diajak mabuk-mabukan, dikasih minuman. Katanya kalau joget, biar nggak malu-maluin. Sejak kenal Eyang Subur, Adi jadi sering dugem.
Itulah beberapa poin yang menurut Adi sesat. Semua tindakan Adi turut didukung beberapa teman artis yang pernah berkunjung ke Eyang Subur, seperti mislanya Septian Dwi Cahyo yang istrinya dijadikan istri Eyang Subur, namun Septian enggan mengungkit masa lalunya dia tidak mau di seret dalam perseteruan Adi vs Subur.
Lain lagi dengan Nova Oktora yang pernah di minta untuk menjadi istri Subur yang ke delapan, namun Nova menolak. Nova bilang Eyang Subur meminta jadi istrinya berdasarkan bisikan Eyang Gaib.
Dari pihak Eyang Subur, membantah semua yang di tuduhkan oleh Adi. Katanya bukti yang dimiliki Adi lemah. "Silakan buktikan, dia kan menuding sudah kena santet segala macam ya, silakan buktikan. Tudingan Adi lemah, tidak memiliki bukti yang kuat," kata kuasa hukum Subur, Ramadhan Alamsyah, dalam wawancara per telepon dengan Kompas.com di Jakarta, Senin (25/3/2013)
Sepertinya perseteruan penting, panas, perlu dan seruu ini, akan terus bergulir sampai ada camour tangan pemerintah untuk mendamaikan kedua belah pihak.
Sebenarnya menurut masyarakat berita penting, panas, perlu dan seruu ini jangan di ekspos terus menerus akrena tidak penting dan tidak bermanfaat sama sekali, namun media selalu mencari berita yang menguntungkan pemasang iklan, yaitu berita yang akan di baca dan di tonton jutaan pasang mata.
Ah sudahlah ngapain juga mengikuti berita penting, panas, perlu dan seruu tapi tidak membawa manfaat bagi kita. Biarlah mereka berdua berseteru terus menerus hingga capek sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar